Film terbaru dari Disney ini mengangkat tema lama yang
bercerita tentang seseorang yang buruk rupa menemukan cinta sejatinya dari
seorang gadis cantik. Walaupun tema lama, alur cerita telah diperbarui oleh Walt
Disyney bekerja sama dengan Evan Spiliotopoulos, yang pernah menulis cerita
untuk film kartun ‘Tinker Bell
and the Lost Treasure’.
Sutradara
Sutradara terpilih adalah Bill Condon yang menjadi terkenal
setelah berhasil mensutradarai ‘Dreamgirls’ dan ‘The Twilight Saga: Breaking
Dawn’.
Pemain Utama
Emma Watson
Terlahir di Paris dari orang tua warga negara Inggris.
Karirnya melesat naik setelah berperan menjadi Hermione Granger dalam film
‘Harry Potter’. Dalam film ini Emma akan berperan sebagai Belle. Seorang gadis
desa yang berbeda dari gadis lainnya. Di desanya, para gadis tidak diijinkan
untuk belajar membaca, sedangkan Belle bersikeras untuk terus belajar sehingga
dia dianggap aneh dan dikucilkan di desanya. Dia adalah seorang gadis yang baik
hati, mandiri, dan pemberani.
Dan Stevens
Dalam film ini dia bermain sebagai Beast. Awalnya Beast
adalah seorang pangeran yang tinggal di istana yang megah. Dia mendapat kutukan
dari seorang penyihir sehingga wajahnya berubah seperti seekor monster. Tidak
hanya dia saja, tetapi seluruh penghuni istana berubah wujud menjadi perabotan
rumah tangga.
Luke Evans
Luke adalah pemeran Owen Shaw atau musuh dari Dominic
Torreto dalam film ‘Furious 7’. Dalam film ini dia bermain sebagai Gaston.
Seorang yang kaya dan terpandang di desanya. Banyak gadis desa yang ingin
menjadi pendampingnya. Tetapi dia jatuh cinta pada Belle dan berusaha
mendapatkan hatinya. Belle tidak menyukai Gaston karena sifatnya yang angkuh
dan sombong.
Josh Gad
Berperan sebagai LeFou, asistennya Gaston. Dia selalu mengikuti
Gaston kemanapun dia pergi dan selalu memuji-muji Gaston.
Cerita dimulai dengan pemandangan sebuah desa yang cantik dan
nyanyian musikal para warga desa. Seorang gadis bernama Belle adalah seorang
gadis yang berpikiran modern dan menentang tradisi wanita tidak boleh belajar.
Dia tinggal dengan ayahnya bernama Maurice yang kerjaannya pengrajin kotak
musik. Kepandaiannya mendapatkan pertentangan dari warga desa karena hal-hal
yang tidak lazim dilakukan oleh seorang gadis. Contohnya seperti mencuci baju
dengan bantuan seekor keledai yang menarik tong cuci baju berkeliling di atas
kolam sehingga baju-baju kotor bisa berputar di dalam tong.
Suatu hari, kuda yang dipakai ayahnya ke pasar pulang
sendirian tanpa sang ayah. Belle merasa terkejut dan segera menunggangi kudanya
dan mencari sang ayah. Dengan susah payah dia berhasil melewati hutan yang
penuh serigala.
Sampailah dia ke sebuah istana tua yang tidak terawat di
dalam hutan yang penuh dengan mistis yang selalu bersalju walaupun bukan
waktunya musim dingin. Dia masuk ke dalam istana dan menemukan ayahnya sedang
dikurung dalam penjara. Dia juga bertemu dengan Beast, pemilik istana. Ayahnya
dikurung karena dianggap sebagai pencuri karena memetik bunga mawar yang berada
di area istana. Dengan akalnya, Belle berhasil mengecoh Beast dan membebaskan
ayahnya. Dia mengurung dirinya di dalam penjara untuk menggantikan sang ayah.
Petualangan Belle di dalam istana yang penuh dengan mistis
di mulai. Dia mulai berkenalan dengan Lumière yang sebelum mendapatkan kutukan
bekerja sebagai tukang masak dan berubah menjadi tempat lilin yang bisa bergerak
dan berbicara, Cogsworth si jam antik, Mrs. Pot si teko dan anaknya si cangkir
teh bernama Chip, dan tidak lupa pasangan suami istri Madame Garderobe dan
Maestro Cadenza yang berubah menjadi lemari baju dan sebuah grand piano.
‘Beauty and the Beast’ adalah film yang menunjukkan cinta
sejati dari seorang gadis cantik kepada seorang yang mempunyai buruk rupa.
Masuk akal? Tentu saja ini adalah fiksi.
Kejadian lucu dan adegan musikal dipertontonkan selama 129 menit. Film
ini merupakan perpaduan yang cantik antara animasi, romantis, dan musikal. Menunjukkan
kemewahan dan kemegahan sebuah film animasi musikal ala Walt Disney. Adegan
demi adegan dapat dinikmati oleh penonton, ditambah dengan speed yang cepat sehingga tidak memberikan ruang bagi penonton
untuk merasa bosan dan mengantuk. Lagu-lagunya sudah pasti mempunyai alunan
musik orkestra nan cantik.
Walaupun film ini masuk kategori PG 13, tetapi menurut saya
masih cocok buat anak-anak. Karena sama sekali tidak ada adegan yang terlalu
berbahaya bagi anak-anak. Bahkan anak-anak dibawah umur malah akan sangat
senang menonton musikal dan adegan animasi yang pertunjukkan dalam film ini.
***
No comments:
Post a Comment