Beauty and the Beast (2017): Movie Review

Film terbaru dari Disney ini mengangkat tema lama yang bercerita tentang seseorang yang buruk rupa menemukan cinta sejatinya dari seorang gadis cantik. Walaupun tema lama, alur cerita telah diperbarui oleh Walt Disyney bekerja sama dengan Evan Spiliotopoulos, yang pernah menulis cerita untuk film kartun ‘Tinker Bell and the Lost Treasure’.




Sutradara
Sutradara terpilih adalah Bill Condon yang menjadi terkenal setelah berhasil mensutradarai ‘Dreamgirls’ dan ‘The Twilight Saga: Breaking Dawn’.

Pemain Utama

Emma Watson




Terlahir di Paris dari orang tua warga negara Inggris. Karirnya melesat naik setelah berperan menjadi Hermione Granger dalam film ‘Harry Potter’. Dalam film ini Emma akan berperan sebagai Belle. Seorang gadis desa yang berbeda dari gadis lainnya. Di desanya, para gadis tidak diijinkan untuk belajar membaca, sedangkan Belle bersikeras untuk terus belajar sehingga dia dianggap aneh dan dikucilkan di desanya. Dia adalah seorang gadis yang baik hati, mandiri, dan pemberani.

Dan Stevens



Dalam film ini dia bermain sebagai Beast. Awalnya Beast adalah seorang pangeran yang tinggal di istana yang megah. Dia mendapat kutukan dari seorang penyihir sehingga wajahnya berubah seperti seekor monster. Tidak hanya dia saja, tetapi seluruh penghuni istana berubah wujud menjadi perabotan rumah tangga.

Luke Evans



Luke adalah pemeran Owen Shaw atau musuh dari Dominic Torreto dalam film ‘Furious 7’. Dalam film ini dia bermain sebagai Gaston. Seorang yang kaya dan terpandang di desanya. Banyak gadis desa yang ingin menjadi pendampingnya. Tetapi dia jatuh cinta pada Belle dan berusaha mendapatkan hatinya. Belle tidak menyukai Gaston karena sifatnya yang angkuh dan sombong.

Josh Gad
Berperan sebagai LeFou, asistennya Gaston. Dia selalu mengikuti Gaston kemanapun dia pergi dan selalu memuji-muji Gaston.

Cerita dimulai dengan pemandangan sebuah desa yang cantik dan nyanyian musikal para warga desa. Seorang gadis bernama Belle adalah seorang gadis yang berpikiran modern dan menentang tradisi wanita tidak boleh belajar. Dia tinggal dengan ayahnya bernama Maurice yang kerjaannya pengrajin kotak musik. Kepandaiannya mendapatkan pertentangan dari warga desa karena hal-hal yang tidak lazim dilakukan oleh seorang gadis. Contohnya seperti mencuci baju dengan bantuan seekor keledai yang menarik tong cuci baju berkeliling di atas kolam sehingga baju-baju kotor bisa berputar di dalam tong.

Suatu hari, kuda yang dipakai ayahnya ke pasar pulang sendirian tanpa sang ayah. Belle merasa terkejut dan segera menunggangi kudanya dan mencari sang ayah. Dengan susah payah dia berhasil melewati hutan yang penuh serigala.

Sampailah dia ke sebuah istana tua yang tidak terawat di dalam hutan yang penuh dengan mistis yang selalu bersalju walaupun bukan waktunya musim dingin. Dia masuk ke dalam istana dan menemukan ayahnya sedang dikurung dalam penjara. Dia juga bertemu dengan Beast, pemilik istana. Ayahnya dikurung karena dianggap sebagai pencuri karena memetik bunga mawar yang berada di area istana. Dengan akalnya, Belle berhasil mengecoh Beast dan membebaskan ayahnya. Dia mengurung dirinya di dalam penjara untuk menggantikan sang ayah.

Petualangan Belle di dalam istana yang penuh dengan mistis di mulai. Dia mulai berkenalan dengan Lumière yang sebelum mendapatkan kutukan bekerja sebagai tukang masak dan berubah menjadi tempat lilin yang bisa bergerak dan berbicara, Cogsworth si jam antik, Mrs. Pot si teko dan anaknya si cangkir teh bernama Chip, dan tidak lupa pasangan suami istri Madame Garderobe dan Maestro Cadenza yang berubah menjadi lemari baju dan sebuah grand piano.

Para penghuni istana ini sangat ramah dan baik kepada Belle. Mereka mengharapkan Belle bisa jatuh cinta kepada Beast untuk mematahkan kutukan penyihir. Sementara sang ayah yang melarikan diri dari istana meminta bantuan warga desa untuk menyelamatkan anaknya. Sayangnya tidak ada yang percaya bahwa ada monster buruk rupa di dalam hutan. Hanya Gaston dan LeFou yang mau membantu karena mengharapkan balas budi dari sang ayah untuk menikahkan dirinya dengan Belle. Tetapi mereka tidak berhasil menemukan jalan ke istana.

‘Beauty and the Beast’ adalah film yang menunjukkan cinta sejati dari seorang gadis cantik kepada seorang yang mempunyai buruk rupa. Masuk akal? Tentu saja ini adalah fiksi.  Kejadian lucu dan adegan musikal dipertontonkan selama 129 menit. Film ini merupakan perpaduan yang cantik antara animasi, romantis, dan musikal. Menunjukkan kemewahan dan kemegahan sebuah film animasi musikal ala Walt Disney. Adegan demi adegan dapat dinikmati oleh penonton, ditambah dengan speed yang cepat sehingga tidak memberikan ruang bagi penonton untuk merasa bosan dan mengantuk. Lagu-lagunya sudah pasti mempunyai alunan musik orkestra nan cantik.

Walaupun film ini masuk kategori PG 13, tetapi menurut saya masih cocok buat anak-anak. Karena sama sekali tidak ada adegan yang terlalu berbahaya bagi anak-anak. Bahkan anak-anak dibawah umur malah akan sangat senang menonton musikal dan adegan animasi yang pertunjukkan dalam film ini.




***

No comments:

Post a Comment