The Assignment (2017): Movie Review



Pada saat mau menonton film ini, saya tidak tahu tentang apa. Ternyata ceritanya mengejutkan sekali. Walaupun awalnya banyak dialog, tetapi permainan skenario dan akting dari pemain utama sangat bagus sehingga tidak membosankan.

Film ini disutradarai oleh Walter Hill yang memang jagonya membuat film yang aneh-aneh. Saya yakin para pembaca pernah mendengar atau menonton film ‘Alien’ yang ada empat sekuel, ‘Alien vs Predator’, dan yang paling terakhir adalah ‘Prometheus’. Di film-film tersebut dia duduk sebagai produser. Sedangkan pada saat menjabat sebagai sutradara, dia lebih suka film-film action seperti ‘Wild Bill’, ‘Last Man Standing’, dan ‘Undisputed’. Walter Hill kurang lebih absen selama empat tahun sejak filmnya yang terakhir, sekarang dia kembali dengan membawa ‘The Assignment’ yang ditulis dan disutradarinya sendiri.

Kelihatannya Walter Hill sangat suka dengan Sigourney Weaver. Sigourney adalah sang ratu alien yang menjadi pemeran utama ‘Alien’ dari pertama kali muncul sampai yang ketiga. Dia kembali bekerja sama dengan Walter Hill sebagai pemeran antagonis dalam film ini. Sedangkan pemeran utama wanitanya diberikan kepada Michelle Rodriguez. Pemeran Letty dalam film ‘The Fast and The Furious’.

The Fate of the Furious (2017): Preview




Setelah sukses dengan ‘Furious 7’ di tahun 2015, keluarga ‘Furious’ akan kembali lagi di dalam sekuel terbarunya ‘The Fate of the Furious’. Dalam film terakhirnya ‘Furious 7’, Jason Statham yang mendapat peran sebagai Deckard Shaw mempunyai misi balas dendam dengan menyerang satu per satu kelompok yang membunuh adiknya Owen Shaw di ‘Fast & Furious 6’. Di sekuel yang ke 8 ini, masih seputar orang-orang yang sama, hanya ada penambahan dan pengurangan karakter dan permainan alur cerita.

Charlize Theron
Si cantik Charlize Theron masuk untuk menempati posisi antagonis sebagai Cipher. Walaupun beberapa film terakhirnya tidak banyak menarik perhatian, tetapi filmnya di tahun 2015 berjudul Mad Max: Fury Road berhasil sukses dan laris manis di pasaran.

Nine Lives (2016): Movie Review

Film yang termasuk dalam kategori komedi, keluarga dan fantasi, memberikan cerita yang lucu dan sekaligus mengingatkan kita agar selalu ingat kepada keluarga. Jangan terbuai dengan kesuksesan semata dan melupakan anak-anak kita yang membutuhkan kasih sayang orang tua.


Barry Sonnenfeld dipercaya untuk duduk di kursi sutradara. Dia adalah sutradara yang sudah tidak asing lagi. Film-filmnya selalu berjenis komedi seperti yang sudah tidak asing lagi ‘Men In Black’ dari sekuel 1 sampai dengan tiga.

Pemeran utama pria dimainkan oleh Kevin Spacey, seorang artis veteran yang sudah lama malang melintang di dunia hiburan. Film-film yang pernah dibintangi seperti ‘American Beauty’, ‘The Usual Suspect’, ‘21’, dan ‘Horrible Bosses’. Dia telah mengantongi dua piala oscar untuk kategori Pemeran Utama Terbaik dari film ‘American Beauty’ dan Pemeran Pembantu Terbaik untuk film ‘The Usual Suspect’.

Logan (2017): Review Dan Sinopsis



Logan adalah film bercerita mengenai masa depan tahun 2029 di mana X-Men sudah tidak ada lagi dan bangsa mutan sudah hampir punah. Mutan yang tersisa harus bersembunyi jauh dari peradaban manusia. Di film ini menceritakan bagaimana seorang wolverine Logan (Hugh Jackman), Charles (Patrick Stewart), dan Caliban (Stephen Merchant) berusaha bertahan hidup. Logan mencari uang dengan menjadi supir limousine dan bersembunyi di Mexico.

Logan tidak lagi seperti dulu. Kemampuan menyembuhkan dirinya sudah mulai berkurang dan pisau di tangannya sudah sulit untuk keluar. Sedangkan Charles, sering mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan gelombang tidak terkontrol.

Suatu malam dia mendapatkan panggilan untuk menjemput seseorang di sebuah motel. Ternyata seorang wanita bernama Gabriel (Elizabeth Rodriguez). Dia meminta Logan untuk mengantarnya ke Canada bersama seorang gadis kecil bernama Laura (Dafne Keen). Awalnya Logan menolak untuk mengantarkan karena wanita tersebut sedang diburu oleh Donald Pierce (Boyd Holbrook). Donald adalah pemburu mutan dari perusahaan "Alkali Transigen".

Don’t Knock Twice (2016): Movie Review


Film ‘Don’t Knock Twice’ disutradarai oleh Caradog W. James yang pernah menjadi produser, penulis dan sutradara dari film ‘The Machine’. Sedangkan naskah ditulis oleh Mark Huckerby dan Nick Ostler. Kedua penulis ini sungguh lucu karena sebelumnya mereka adalah penulis cerita dari film anak-anak seperti ‘Thomas & Friends’. Mereka banting setir menjadi penulis film Horror. Wow.. keren, mudah banget ganti haluan. 

Sedangkan pemeran utama dari film ini diserahkan kepada Katee Sackhoff yang pernah bermain di film ‘Battlestar Galactica’ dan ‘Riddick’. Dalam film ini dia bermain sebagai Jess bersama anaknya Chloe yang diperankan oleh Lucy Boynton.

The Great Wall: Movie Review



Film yang bercerita mengenai kepahlawanan ini masuk dalam kategori film aksi, petualangan, fantasi dan thriller. Disutradarai oleh Zhang Yi Mou yang sudah tidak asing lagi di China. Film-filmnya telah meledak dan mendapatkan apresiasi sangat besar dari penggemar film klasik kolosal. Film Zhang Yi Mou yang pernah meledak adalah ‘Hero’ (Jet Li, Tony Leung) dan ‘Curse of The Golden Flower’ (Chow Yun Fat, Gong Li, Jay Chou). ‘The Great Wall’ adalah film keduanya yang bekerja sama dengan bintang Hollywood. Filmnya yang pertama menampilkan Christian Bale untuk film ‘The Flowers of War’.
                
Penulis naskah juga didatangkan dari Hollywood, Carlo Bernard dan Doug Miro, yang merupakan penulis dari ‘Prince of Persia: The Sands of Time’ dan ‘The Sorcerers Apprentice’. Filmnya yang terbaru adalah ‘National Treasure 3’ yang masih dalam proses pembuatan.

Just You – Drama Seri Taiwan Puff Kuo & Aaron Yan



Bagi yang suka nonton drama seri Taiwan, nama Puff Kuo dan Aaron Yan tidaklah asing lagi karena keduanya sering muncul di banyak drama seri. ‘Just You’ adalah salah satu drama yang diproduksi oleh SETTV, salah satu rumah produksi drama seri untuk televisi Taiwan. Drama ini diproduksi sebanyak 21 episode dan telah mendapatkan peringkat yang bagus selama pemutarannya.

Drama ini bercerita tentang dua bintang utama Chi Yi (Aaron Yan) dan Liang Liang (Puff Kuo). Chi Yi adalah seorang pria yang angkuh, tidak mau terlihat lemah, dan tidak mau kelihatan bila memberi perhatian pada wanita. Hmmm.. mirip AHY kali ya.. (Cieee.. balik ke pilkada lagi). Dia mempunyai pengalaman cinta yang tidak enak karena ditinggal sang pacar sehingga dia trauma untuk dekat dengan wanita. Sedangkan Liang Liang adalah tipe wanita periang, ceplas ceplos, dan tidak pernah takut terhadap tantangan hidup. Selalu bersikap positif.

Insidious: Chapter 2 (2013)



Setelah sukses dengan film ‘Insidious’, James Wan kembali melanjutkan cerita yang tertinggal dengan mempersembahan sekuel keduanya. Susunan para petinggi ‘Insidious’ tetap dipertahankan seperti film pertamanya. James Wan duduk sebagai sutradara, Leigh Whannells menjadi penulis, dua orang produser dari ‘Paranormal Activity’, Oren Peli dan Steven Schneider kembali ke posisi yang sama. Pemeran utama masih sama Patrick Wilson dan Rose Byrne. Bahkan Joseph Bishara kembali dipercaya untuk membuat musik latar.

Masih menyambung cerita mengenai kedua pasangan suami istri, Josh Lambert dan Renai Lambert berserta ketiga anaknya. Film dimulai dengan sedikit flashback ke tahun 1986, kembali ke masa Josh masih kecil. Lorraine Lambert (Jocelin Donahue) adalah ibu dari Josh kecil memanggil paranormal untuk datang ke rumahnya. Dan ternyata paranormal yang dipanggil adalah Elise, paranormal yang sama di film sebelumnya. Hanya saja, Elise yang datang adalah versi mudanya yang diperankan oleh Lyndsay Seim.

John Wick: Chapter 2



Keanu Reeves kembali bermain dalam sekuel John Wick. ‘John Wick: Chapter 2’ memang dipersiapkan untuk memberikan film penuh aksi baik dari bela diri dan juga tembak-tembakan jarak dekat. Film ini sangat direkomendasikan bagi para penggemar film aksi. Dipastikan akan sangat menghibur karena dari detik pertama sampai detik terakhir menunjukkan aksi yang memacu adrenalin tanpa henti.

Film ini masih menyambung cerita seorang pembunuh bayaran bernama John Wick yang telah memutuskan pensiun untuk istrinya tercinta. John harus menerima kenyataan hari-hari indah bersama istrinya harus berakhir. Sang istri harus meninggalkan dirinya karena sakit. Dalam masa berduka, ada sekelompok orang yang dengan teganya membunuh anjing kesayangan istrinya dan mencuri mobilnya. John Wick yang sedang bersedih, memutuskan untuk kembali dan membantai habis kelompok Rusia untuk membalas dendam anjingnya yang telah dibunuh dengan brutal.

John Wick



Sebuah film yang fokus pada aksi laga dan permainan senjata api dengan jarak dekat. Cerita memang tidak menjadi sesuatu yang penting dalam film ini. Bila Anda mencari film yang mempunyai cerita yang mengagumkan, maka film ini bukan untuk Anda. Film ini tentang aksi laga dan aksi balas dendam seorang pembunuh bayaran.

‘John Wick’ menggambarkan sebuah situasi di mana pembunuh bayaran mempunyai organisasi internasional yang sudah tertata dan profesional. Mereka mempunyai jaringan yang luas dan menyediakan akomodasi atau hotel bintang lima yang siap melayani para pembunuh bayaran. Bila pembunuh bayaran menginap di hotel ini, maka hanya ada satu peraturan yaitu tidak boleh saling membunuh di dalam area hotel. Bila Anda menginap disini sudah dipastikan aman dari serangan. Siapapun yang melanggar peraturan tidak akan berumur panjang.

Split (2016): Kriminal Dengan 23 Kepribadian



Sebuah film yang termasuk dalam kategori Thriller dan Horror. Sutradaranya adalah M. Night Shyamalan yang salah satu sutradara favorit saya sejak dia membuat film ‘The Sixth Sense’ yang dibintangi oleh Bruce Willis dan Toni Collette. Dia adalah orang India yang menetap di Amerika Serikat membuat gebrakan dengan membuat film-film bernuansa horror dan berhasil dengan manis. Tidak hanya kepandaiannya sebagai sutradara, kebanyakan film yang dia sutradarai juga ditulis dan diproduseri sendiri.

Dia sudah banyak menghasilkan film di Hollywood dan mempunyai keunikan tersendiri pada saat menonton hasil karyanya M. Night Shyamalan. Beberapa di antaranya, ‘The Unbreakable’, ‘Signs’, ‘Lady in the Water’, ‘The Happening’ dan ‘After Earth’. Karena dia menulis sendiri naskahnya, memproduseri dan mensutradarai sendiri, film hasil karyanya baru keluar sekitar 2-3 tahun sekali.

Film ini bercerita mengenai seorang penculik yang ternyata mempunyai kepribadian ganda. Yang lebih parah lagi, dia mempunyai 23 kepribadian yang berbeda. Dua saja sudah bikin pusing, apalagi kalau sampai 23. Ampun coy.. Apakah memang ada kepribadian ganda?

Refresh Man: Taiwan Drama Idol



Satu lagi drama idol Taiwan berjudul ‘Refresh Man’ yang masuk dalam kategori romance dan comedy. Drama ini dibintangi oleh Aaron Yan (Just You) dan Joanne Tseng (Marry Me or Not). Sesuai dengan kategorinya, drama ini menceritakan percintaan antara kedua bintang utama dengan dibumbui sedikit komedi di dalam perjalanannya.

Cerita ini mengambil tempat di Tian Xi Corporation, sebuah perusahaan besar yang memproduksi dan memasarkan produk kosmetik. Aaron Yan akan menjadi Ji Wen Kai yang menjabat sebagai CEO. Joanne Tseng menjadi Zhu Yu Tang sebagai Kepala Sekretaris di perusahaan yang sama.

5 Penyanyi Cantik Taiwan Sukses Di Seri Drama Idol



Merupakan sebuah trend baru di dunia hiburan, banyaknya penyanyi muda yang di kontrak untuk bermain film drama seri. Fenomena ini dimulai oleh para produser film drama televisi di Korea. Penyanyi cantik dan ganteng yang sukses menempatkan diri menjadi idola para remaja, akan di kontrak untuk bermain film drama seri. Oleh sebab itu, film jenis ini disebut Drama Idol. Drama Idol ini kemudian menular ke Taiwan. Taiwan dan Korea seperti berlomba mengeluarkan seri drama yang menjadi konsumsi para remaja. Dan para perusahaan televisi juga berlomba untuk mendapatkan hak siar dari drama idol yang dianggap dapat meningkatkan rating penonton televisi mereka.

The Thinning (2016): Movie Review



Film ini masuk dalam kategori thriller, walaupun menurut saya ini merupakan suatu cerita khayalan yang bisa juga dimasukkan dalam kategori fiksi. Bukan film yang sempurna, dan juga bukan termasuk film dengan bintang besar sehingga membuat film ini mendapatkan penilaian yang sedang-sedang saja. Tetapi cukup menghibur bila kita melihat dari alur cerita yang tidak pernah diangkat di layar lebar sebelumnya.

 ‘The Thinning’ mengangkat sebuah cerita yang fresh yaitu mengenai populasi yang berlebihan di semua belahan dunia. Di Amerika sendiri, setiap negara bagian mempunyai solusi yang berbeda. Ada yang melakukan pengetatan kelahiran atau jumlah anak, sedangkan negara bagian lainnya menjalankan sistem hanya yang pintar yang boleh hidup. Film ini menceritakan program yang kedua.

Banjir Jakarta Selatan Di Sebabkan Kulit Kabel

Masih ingat kondisi Jalan Gatot Subroto yang tergenang air sekitar 20-30 cm beberapa hari yang lalu? Banyak yang mengatakan bahwa penanganan banjir telah gagal. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Pasukan biru dan pasukan oranye, telah ditemukan banyak kulit kabel yang menumpuk di dalam gorong-gorong.

Dok. Kelurahan Kuningan Barat

Setelah dilakukan pembersihan gorong-gorong, mulai terlihat penampakan kulit kabel PLN yang menumpuk di gorong-gorong.

Insidious: Menyeramkan Tapi Tidak Menakutkan

Film Insidious adalah salah satu karya terbaik sutradara berwajah Asia di Hollywood, James Wan. Setelah berhasil dengan karyanya yang fenomenal dalam film ‘Saw’, dia kembali menggebrak alam supernatural dengan menghadirkan Insidious.

Insidious sebenarnya memperlihatkan trik film horror jaman dulu yang selalu menggunakan suara latar untuk menakut-nakuti penonton. Jangan heran bila suara latarnya tahu-tahu mengejutkan pada saat Anda lagi duduk santai. Film ini juga tidak mengumbar ketakutan dengan kecepatan tinggi seperti film horror masa kini. Tetapi mempertunjukan durasi yang pelan dengan memberikan adegan-adegan situasi yang menyeramkan tapi tidak terlalu menakutkan. Tetapi jangan kuatir, walaupun menggunakan trik film jadul, cerita yang diangkat benar-benar fresh dari oven. Belum pernah ada film horror yang mengangkat cerita ini sebelumnya. Terbukti film ini berhasil meraup kesuksesan 97 juta US Dollar dengan hanya bermodalkan 1,5 juta US Dollar.


James Wan seperti film sebelumnya menduduki posisi sebagai sutradara dan teman baiknya, Leigh Whannell, menjadi penulis cerita. Dia juga menggandeng Oren Peli dan Steven Schneider sebagai produser. Kedua orang ini adalah produser dari film ‘Paranormal Activity’. Sebagai pemeran utama, James memilih Patrick Wilson yang pernah membintangi film ‘Lakeview Terrace’ bersama Samuel L. Jackson dan ‘Passengers’ bersama Anne Hathaway. Sedangkan pemeran wanita dipilih Rose Byrne, artis kelahiran Australia yang telah membintangi banyak film di Amerika seperti film horror ’28 Weeks Later’, komedi ‘Spy’ bersama Mellisa McCarthy dan juga ‘Neighbors’.

St. Regis: Hotel Tempat Raja Salman Menginap

Nusa Dua terkenal dengan kompleks perhotelan yang mandiri lepas dari keramaian kota Bali. Lokasi yang sangat cocok bagi tamu istimewa yang membutuhkan pengawalan ketat seperti Raja Salman. Kompleks perhotelan dengan menggunakan one gate system untuk seluruh wilayah Nusa Dua. Dari depan sudah tersedia pengamanan satpam yang mengecek mobil yang masuk. Setiap hotel menyediakan pengamanan tambahan di gerbang masuk hotel masing-masing. Dengan adanya kunjungan dari Raja Salman, keamanan akan dipastikan berlipat ganda dengan bantuan dari kepolisian.

Lokasi Nusa Dua sekitar 20 menit dari bandara. Di dalam area Nusa Dua berjejer hotel dengan berbagai nama, ada Hilton, Ayodya, Hyatt, Conrad, dan masih banyak lagi lainnya.

Lobby

Lobby

Film Yang Akan Meledak Di Tahun 2017

Banyak sekali film yang keluar setiap tahunnya. Dan beberapa film diperkirakan akan laris manis selama pemutarannya. Ada baiknya kita melihat terlebih dahulu, film bagus apa saja yang akan keluar dalam waktu dekat. Bila tidak ada perubahan ataupun halangan, semua film di bawah ini direncanakan beredar bulan depan dan seharusnya juga mulai diputar di bioskop-bioskop Indonesia.

Life



Sutradara: Daniel Espinosa
Penulis: Rhett Reese, Paul Wernick
Pemeran: Rebecca Ferguson, Jake Gyllenhaal, Ryan Reynolds, Hiroyuki Sanada, Olga Dihovichnaya
Bujet: 190 juta US Dollar
Produksi: Columbia Pictures, Skydance Media, Sony Pictures Entertainment (SPE)