The Great Wall: Movie Review



Film yang bercerita mengenai kepahlawanan ini masuk dalam kategori film aksi, petualangan, fantasi dan thriller. Disutradarai oleh Zhang Yi Mou yang sudah tidak asing lagi di China. Film-filmnya telah meledak dan mendapatkan apresiasi sangat besar dari penggemar film klasik kolosal. Film Zhang Yi Mou yang pernah meledak adalah ‘Hero’ (Jet Li, Tony Leung) dan ‘Curse of The Golden Flower’ (Chow Yun Fat, Gong Li, Jay Chou). ‘The Great Wall’ adalah film keduanya yang bekerja sama dengan bintang Hollywood. Filmnya yang pertama menampilkan Christian Bale untuk film ‘The Flowers of War’.
                
Penulis naskah juga didatangkan dari Hollywood, Carlo Bernard dan Doug Miro, yang merupakan penulis dari ‘Prince of Persia: The Sands of Time’ dan ‘The Sorcerers Apprentice’. Filmnya yang terbaru adalah ‘National Treasure 3’ yang masih dalam proses pembuatan.


Film yang menghabiskan 150 juta US Dollar ini tidak mau tanggung-tanggung, menunjuk Matt Damon sebagai pemeran utama yang terkenal dalam filmnya ‘Borne Trilogy’ dan ‘The Martian’. Pemeran wanitanya adalah Tian Jing yang juga bermain dalam film terbaru ‘Kong: Skull Island’ dan pernah bermain dalam film Jackie Chan ‘Police Story: Lockdown’. Pemeran pendukung juga tidak kalah hebatnya, ada Willem Dafoe dan Andy Lau.



Tembok Besar China merupakan salah satu situs keajaiban dunia yang membentang sepanjang 8.851 kilometer dan membutuhkan 1.700 tahun untuk menyelesaikan pembangunan. Tembok Besar ini telah melindungi kota dari banyak bahaya yang beberapa sudah tertulis di sejarah dan beberapa lagi hanyalah sebuah legenda. Film ini akan bercerita mengenai salah satu legenda dari Tembok Besar China.

Cerita dimulai tentang William Garin (Matt Damon) and Pero Tovar (Pedro Pascal) yang merupakan pasukan Eropa yang ditugaskan untuk mencari ‘black powder’, bahan peledak yang berkekuatan besar. Dalam perjalanannya, mereka diserang oleh makhluk aneh. William berhasil membunuh makhluk tersebut dan memotong salah satu kakinya agar dapat sebagai bukti dan mereka bisa menanyakan tentang makhluk aneh itu kepada penduduk lokal.

Mereka malanjutkan perjalanan ke Tembok Besar. Di tengah perjalanan, mereka ditangkap oleh prajurit China. Mereka dibawa ke markas besar di mana mereka diinterograsi oleh Jendral Lin (Tian Jing), Jendral Shao (Zhang Hanyu), dan ahli strategi Wang (Andy Lau). Ketika William ditanya tujuannya datang ke kota mereka, William merahasiakan misi mereka yang sebenarnya dan mengaku sebagai pedagang. William menceritakan mereka diserang oleh makhluk aneh dalam perjalanan mereka ke Tembok Besar. William menunjukkan kaki makhluk tersebut kepada Jendral Shao. Para prajurit terlihat terkejut. Mereka menunjukkan rasa hormat mereka kepada William dan Tovar karena telah berhasil membunuh makhluk itu dengan jumlah mereka yang hanya berlima.



Sementara itu, terjadi serangan makhluk aneh di sekitar Tembok Besar. Masyarakat lokal menyebut makhluk tersebut dengan nama Taotie. Para prajurit terlihat sibuk untuk mempertahankan kota mereka, sedangkan William dan Pero dipersilahkan untuk tinggal sebagai tamu di markas mereka. William dan Pero menggunakan kesempatan tersebut untuk melihat-lihat situasi di dalam benteng mereka. Seharusnya ‘Black Powder’ disembunyikan di dalam markas ini. Di sana mereka bertemu dengan Ballard (Willem Dafoe) yang juga datang dari Eropa dan ternyata Ballard mempunyai misi yang sama yaitu mencari ‘Black Powder’.

Ballard yang belum berhasil menemukan tempat persembunyian ‘Black Powder’ menggunakan waktunya mengajarkan bahasa Inggris dan bahasa latin kepada Jendral Lin.

Pada malam hari, ketiganya berencana untuk bekerja sama dan menyelesaikan misi mereka. Mereka akan mencurinya pada saat para prajurit sedang sibuk berperang dengan Taotie.

Tidak lama kemudian, Taotie kembali menyerang kota yang menyebabkan meninggalnya Jendral Shao. Sebelum meninggal, Jendral Shao menyerahkan kepemimpinannya kepada Jendral Lin. Jendral Lin kemudian mengadakan meeting dengan para prajurit termasuk pasukan dari Eropa. Lin menerima sebuah buku kuno yang mengatakan bahwa batu magnet dapat menaklukkan Taotie, tetapi belum ada yang pernah membuktikannya. William menyarankan agar menangkap salah satu Taotie agar dapat melakukan eksperimen.

Mulailah mereka mengumpulkan kekuatan dan berperang dengan Taotie di dalam kabut yang tebal. Mereka berhasil menangkap Taotie dan melakukan eksperiment dengan menggunakan batu magnet. Diluar dugaan Taotie dapat dikontrol dengan menggunakan batu magnet dan merekapun melaporkannya kepada Jendral Lin.

Sementara itu, Tovar dan Ballard berhasil menemukan ‘Black Powder’. William berusaha mencegahnya, tetapi Tovar berhasil membuatnya pingsan. Jendral Lin marah besar melihat ‘Black Powder’ telah dicuri dan menangkap William. Para prajurit China mengejar Trovar dan Ballard. Melihat kondisi yang tidak menguntungkan, Ballard menghianati Trovar dan membiarkan dia tertangkap oleh Pasukan China. Sedangkan Ballard sendiri sempat melarikan diri tetapi tertangkap oleh sekawanan bandit. Lucunya, si bandit tidak sengaja menyalakan ‘black powder’, merekapun meledak bersama-sama.

Jendral Lin akhirnya menemukan cara untuk mengalahkan kelompok Taotie. Dia berencana menggunakan Taotie yang mereka tangkap untuk masuk ke sarangnya dan membunuh ratu Taotie. Berhasilkah mereka? Kita simpan bagi mereka yang belum menonton. Seharusnya Anda bisa menebak sendiri, mereka pasti berhasil, kalau tidak kapan filmnya akan berakhir.



Studio produksi film China bukan ahlinya dalam membuat film fantasi seperti ini. Sempat terlintas untuk tidak menonton film ini, tetapi karena ada Matt Damon akhirnya nonton juga. Ternyata filmnya di luar dugaan, akting para pemain cukup menghayati perannya masing-masing, dan permainan kamera juga sempurna. Yang paling mengesankan adalah Jing Tian. Aktingnya yang bagus dan bahasa Inggris yang lancar. Tidak heran dia bisa ikut masuk dalam film ‘Kong’. Secara umum, film ini memberikan kombinasi cantik antara legenda China, perpaduan dengan budaya barat dan fantasi tentang monster. Bagi yang belum menonton, silahkan bisa mencari DVD atau menontonnya secara online.


***

No comments:

Post a Comment