Keanu Reeves kembali bermain dalam sekuel John Wick. ‘John
Wick: Chapter 2’ memang dipersiapkan untuk memberikan film penuh aksi baik dari
bela diri dan juga tembak-tembakan jarak dekat. Film ini sangat direkomendasikan
bagi para penggemar film aksi. Dipastikan akan sangat menghibur karena dari
detik pertama sampai detik terakhir menunjukkan aksi yang memacu adrenalin
tanpa henti.
Film ini masih menyambung cerita seorang pembunuh bayaran
bernama John Wick yang telah memutuskan pensiun untuk istrinya tercinta. John
harus menerima kenyataan hari-hari indah bersama istrinya harus berakhir. Sang
istri harus meninggalkan dirinya karena sakit. Dalam masa berduka, ada sekelompok
orang yang dengan teganya membunuh anjing kesayangan istrinya dan mencuri
mobilnya. John Wick yang sedang bersedih, memutuskan untuk kembali dan
membantai habis kelompok Rusia untuk membalas dendam anjingnya yang telah
dibunuh dengan brutal.
‘Chapter 2’ dibuka dengan adegan kejar-kejaran antara John
dengan kelompok Rusia. John mengejar kakak dari bos Rusia yang telah membunuh
anjingnya di episode pertama. Ternyata si kakak ini menyimpan mobilnya yang
telah dicuri. John menyerang sarang bandar narkoba Rusia sendirian untuk
mendapatkan mobilnya kembali. Perkelahian brutal dan keahlian tembak-menembak
dipertunjukkan bagi penonton tercinta.
Setelah berhasil membasmi kelompok bandar Rusia, John Wick
dipaksa untuk kembali menjadi pembunuh bayaran oleh anak pertama dari kelompok
mafia bernama Santino D’Antonio (Ricardo Scamarcio). Santino ingin membunuh
adiknya yang telah menerima tahta sebagai bos mafia, dan hanya seorang John
Wick yang bisa melakukannya.
Ini merupakan pembunuhan yang sangat berat bagi John karena
bila dia berhasil melaksanakan tugasnya, dia akan menjadi musuh kelompok mafia
terbesar. Dia akan menjadi buronan. Tetapi bila dia tidak melakukannya, Santino
tidak akan berhenti mengganggunya. John memutuskan untuk menjalankan tugasnya
yang terakhir untuk membunuh Gianna D'Antonio (Claudia Gerini).
Tidak mudah untuk membunuh seorang bos mafia yang mempunyai
banyak anak buah dan pembunuh bayaran yang juga bekerja untuk mereka. John
membutuhkan persenjataan lengkap. Yang menarik, film ini menunjukkan sebuah
dunia pembunuh bayaran yang sudah teratur dan mempunyai kode etik yang sangat
ketat. Bahkan ada tempat khusus untuk membeli segala kebutuhan untuk
menjalankan sebuah misi. Membeli informasi lengkap tentang denah tempat yang
akan diserang, tempat untuk membeli baju dan persenjataan.
Penjahit baju menanyakan dengan cara yang profesional apakah
jasnya akan dipakai untuk acara resmi atau tidak. Untuk siang atau malam.
Berapa kancing, bentuk celana yang diinginkan, dan yang paling spesifik,
bagaimana pelapis baju yang diinginkan. Pelapis yang ditawarkan menggunakan cakram
silicon karbit berbahan keramik yang merupakan pelindung anti peluru yang bisa
dijahit diantara kain dan pelapis baju.
Penjual senjata menawarkan seri terbaru dari Austria, Glock
34 mm dan 26 mm. Gagang pistol yang telah disesuaikan, selot melebar untuk
memudahkan pengisian ulang. Untuk senjata yang lebih bertenaga, ada AR-15,
senapan mesin semi-otomatis 11,5 inch dengan teropong terbaru 1 sampai 6 kali pembesaran.
Benelli M4 dengan pegangan bertekstur untuk memudahkan memegang pada saat
tangan basah. Dan sebagai makanan penutup, belati terbaik yang baru saja
diasah.
Setelah berhasil membunuh Gianna, John sekarang menjadi
musuh yang paling dicari di Roma. Anak buah Gianna memburunya. Sedangkan
Santino membuka sayembara terbuka untuk para pembunuh bayaran lokal sebesar 7
juta US Dollar. Santino ingin menutupi jejak kalau dia yang merencanakan
pembunuhan sang adik dan berpura-pura ingin membalas dendam.
Keanu Reeves memang luar biasa, dia tetap eksis untuk
bermain dalam film aksi yang membutuhkan kekuatan fisik walaupun usianya sudah
mencapai 52 tahun,. Perkelahian dan tembak-tembakan jarak dekat menjadi
kelebihan dari film ini. Keanu Reeve harus berlatih memakai senjata api sungguhan
hanya untuk bermain di John Wick Chapter 2. Latihan menembak Keanu sudah viral
di Youtube. Cara memegang senjata harus sempurna, kecepatan untuk mengisi
ulang, kecepatan tangan berganti senjata, dan gerakan cepat untuk menembak
dalam jarak dekat dengan jumlah musuh yang banyak.
Sutradara Chad Stahelski ternyata mempunyai pengalaman
sebagai stuntman di film ‘The Matrix’. Tidak disangka, karirnya begitu cepat
dan menjadi sutradara di film ‘John Wick’. Di sekuel yang kedua ini, terlihat
Chad Stahelski ingin sedikit bernostalgia dengan ‘The Matrix’ dengan mengajak
Laurence Fishburne untuk bermain bersama.
Tahukah Anda ‘John Wick’ akan berlanjut ke ‘chapter 3’? Saat
ini sedang dalam proses pembuatan. Tetapi sudah dapat dipastikan sekuel
berikutnya akan lebih banyak aksi dan lebih dasyat dari yang kedua. Karena
setelah John berhasil membunuh Santino, keluarga mafia sudah mengeluarkan
sayembara untuk membunuh John dan terbuka untuk seluruh pembunuh bayaran di
dunia. Jadi jangan lewatkan film ‘John Wick Chapter 2’ karena triloginya akan
segera meluncur tahun depan.
No comments:
Post a Comment