Film ‘Don’t Knock Twice’ disutradarai oleh Caradog W. James
yang pernah menjadi produser, penulis dan sutradara dari film ‘The Machine’.
Sedangkan naskah ditulis oleh Mark Huckerby dan Nick Ostler. Kedua penulis ini
sungguh lucu karena sebelumnya mereka adalah penulis cerita dari film anak-anak
seperti ‘Thomas & Friends’. Mereka banting setir menjadi penulis film
Horror. Wow.. keren, mudah banget ganti haluan.
Sedangkan pemeran utama dari film ini diserahkan kepada
Katee Sackhoff yang pernah bermain di film ‘Battlestar Galactica’ dan
‘Riddick’. Dalam film ini dia bermain sebagai Jess bersama anaknya Chloe yang
diperankan oleh Lucy Boynton.
Film ini bercerita tentang Chloe yang dijemput ibunya Jess
di panti asuhan, tetapi Chloe menolak untuk tinggal bersama ibunya. Ibunya
telah meninggalkannya 9 tahun yang lalu, tidak ada alasan mengapa dia harus
berkumpul kembali. Peran kedua wanita ini agak sedikit aneh karena umur mereka
sebenarnya hanya terpaut 14 tahun. Mereka lebih terlihat seperti kakak dan adik
daripada menjadi ibu dan anak. Tetapi tidak masalah, banyak yang menikah muda,
dan make-up serta penataan rambut
membuat Jess terlihat lebih tua dari umurnya.
Jess mempunyai pekerjaan sebagai pembuat patung dari tanah
liat. Dia sedang membuat patung baru dengan Tira (Pooneh Hajimohammadi) sebagai
model bersama anaknya yang masih balita. Tira memberikan sebuah kalung
berbentuk mata yang dia sebut Talas. Kalung yang berkekuatan magic, yang akan membantu anaknya untuk
melihat seberapa besar cinta seorang ibu terhadap anaknya.
Filmpun berlanjut ke bagian selanjutnya dimana terkesan
dipaksakan atau penyambungan adegan yang terlalu kasar menurut saya. Chloe
sedang membuat tato di tangan Danny. Tahu-tahu, Danny mengajak Chloe ke rumah
Mary Aminov yang sudah meninggal karena hanya melihat dua orang anak nakal yang
mengetuk pintu rumah orang dan meninggalkannya lari sambil tertawa. Dari cerita
masyarakat, bila mengetuk pintu rumah yang terlantar dan sudah lama
ditinggalkan pemiliknya, mengetuk pintunya sekali akan membangunkannya dari
tidur. Ketuk yang kedua kali akan membangunkannya dari kematian.
Entahlah, mengapa ada orang yang mau mencobanya. Merekapun
mengetuk pintu rumah itu dua kali. Pada saat mereka ingin meninggalkan rumah
tersebut, Chloe seperti melihat ada seseorang mengintip dari balik jendela.
Seseorang yang berdiri di kegelapan malam dengan menggunakan kerudung, tidak
terlihat wajahnya. Pada saat dia menoleh, Danny sudah menghilang tanpa jejak.
Chloe mulai kebingungan. Tahu-tahu.. Danny muncul lagi mengejutkan Chloe dari
belakang. Ternyata, Danny cuma ingin menakut-nakuti Chloe saja. Kemana
hantunya? Hantunya baru bangun tidur, dia harus mandi dan sikat gigi dulu
sebelum mulai beraksi.
Danny terbangun pada malam hari, pintu lemari terbuka
sendiri, terlihat bayangan hantu dari cermin lemarinya. Dia pun terkejut dan
menoleh ke belakang untuk memastikan tidak ada orang dibelakangnya. Ada yang mengetuk pintu
dua kali. Diapun mengintip dari lubang pintu dan melihat ada seseorang sedang
berdiri di sana
sambil memanggil namanya. Danny lari ke kamar, tepat waktu Chloe menelpon Danny
melalui laptopnya. Pada saat dia berbicara dengan Chloe, seseorang mengetuk
pintu dua kali di rumah Chloe. Chloe pergi mengecek pintu, pada saat itulah
Danny tahu-tahu kelihatan ditarik dan melayang di udara tanpa ada orang
dibelakangnya.
Chloe kembali dan bingung memperhatikan layar laptopnya
karena tidak kelihatan dimana Danny. Disini adegan yang cukup mengejutkan,
walaupun saya sudah mempersiapkan diri karena adegan yang klise dan pasti akan
mengejutkan penonton. Tapi sayangnya, saya gagal. Saya tetap terkejut pada saat
ada seseorang muncul di layar dengan wajah hitam. Jrenggg… suara latar yang
serempak dengan penampakan wajah yang membuat saya bergerak mundur karena
kaget. *malu
Tidak disangka, film ini banyak memberikan kejutan-kejutan.
Situasi yang menakutkan dapat dibentuk dengan cantik. Penonton seperti dibawa
suasana yang mencekam dengan latar musik dan permainan lampu. Disini dimana
Chloe sedang sendirian berada di ruang makan. Lampu mati secara mendadak dan
air kran menyala sendiri. Chloe berjalan mundur dan muncul sepasang tangan dari
bak cuci tangan. Adegan yang sederhana bila ditambah lampu remang-remang, suara
musik yang menyeramkan, ditambah teriak histeris Chloe yang minta tolong untuk
dibukakan pintu, yah.. seram juga sih. Chloe terselamatkan karena ada pengawas
panti asuhan yang membukakan pintu dari luar. Pada saat dilihat, ruangan
terlihat kembali seperti semula.
Chloe melarikan diri ke rumah Jess. Tapi tidak menghentikan
hantu Mary untuk mengikutinya ke sana .
Tira yang sedang membuat patung dirinya bersama Jess, ternyata bisa melihat
bahwa Chloe sudah ditandai oleh kekuatan jahat. Dia mengingatkan Jess untuk
tidak membantunya.
Hantu Mary mempermainkan Chloe dengan menghancurkan studio
patung Jess, memainkan emosi mereka berdua. Sampai akhirnya, Jess melihat
dengan mata kepalanya sendiri pada saat Mary berusaha mengambil nyawa Chloe.
Jess meminta bantuan dari Tira, terbongkar bahwa Mary bunuh diri karena dia
disalahkan untuk sesuatu yang tidak dia lakukan dan Chloe telah ikut bagian
dalam menyebarkan beritanya. Mary ingin balas dendam.
Film yang menceritakan cinta seorang ibu kepada anaknya.
Walaupun dia pernah memberikannya ke panti asuhan, tetapi cintanya tetap. Dia
bersedia mengetuk pintu dua kali untuk menyelamatkan anaknya dari Mary. Tetapi
apa yang sebenarnya terjadi setelah dia berhasil membawa Chloe pulang?
No comments:
Post a Comment